Desa Bunga

Asri, Mandiri, dan Berbudaya

Warisan Luhur Desa Bunga

Menjaga Tradisi, Merawat Harmoni.

Jiwa Desa Kami

Falsafah Hidup Masyarakat Bunga

Ilustrasi Gunungan Wayang sebagai simbol kehidupan

Tri Hita Karana: Tiga Pilar Keharmonisan

Kehidupan di Desa Bunga berlandaskan pada konsep Tri Hita Karana, atau tiga penyebab kebahagiaan: harmoni dengan Tuhan (Parahyangan), harmoni dengan sesama manusia (Pawongan), dan harmoni dengan alam semesta (Palemahan).

Nilai ini tercermin dalam semangat gotong royong, musyawarah untuk mufakat, dan cara kami menjaga kelestarian alam yang telah memberikan kami kehidupan.

Jantung Tradisi

Upacara Adat & Ritual

Upacara Sedekah Bumi

Sedekah Bumi

Ritual tahunan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Sang Pencipta dan alam atas hasil panen yang melimpah.

Upacara Ruwatan Desa

Ruwatan Desa

Upacara penyucian untuk membersihkan desa dari energi negatif dan memohon keselamatan bagi seluruh warga.

Grebeg Maulud

Grebeg Maulud

Perayaan meriah untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW dengan arak-arakan gunungan hasil bumi.

Ekspresi Jiwa

Panggung Kesenian Khas

Tari Gambyong

Tari Tradisional

Gerakan gemulai para penari menceritakan kisah-kisah kuno, dari penyambutan tamu hingga legenda para dewa.

Musik Gamelan

Musik Gamelan

Alunan merdu dari gamelan perunggu mengiringi setiap upacara dan menjadi detak jantung kehidupan budaya kami.

Seni Anyaman

Seni Kerajinan

Ketelatenan tangan-tangan terampil menghasilkan karya anyaman dan ukiran kayu yang bernilai seni tinggi.

Jangan Lewatkan

Kalender Budaya Tahunan

Bulan Suro

Ruwatan & Kirab Pusaka

Ritual penyucian desa diiringi dengan arak-arakan benda-benda pusaka warisan leluhur.

Setelah Panen Raya

Upacara Sedekah Bumi

Puncak rasa syukur masyarakat yang diwujudkan dalam bentuk kenduri dan pertunjukan wayang kulit.

Rasakan Langsung Kekayaan Budaya Kami

Jadilah bagian dari cerita kami. Rencanakan kunjungan Anda untuk menyaksikan dan mengalami langsung tradisi otentik Desa Bunga.

Lihat Opsi Wisata Budaya